Kamis, 01 Februari 2018

Kisah Jembatan Kali Batang Desa Banyuadem

Banyuadem, 02/02/2018. Kalau anda pernah melintas jalur penghubung Desa Banyuadem dan Desa Jerukagung Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, pasti akan melewati Jembatan Sungai Batang. Jalur ini merupakan jalan kabupaten yang sekaligus menjadi salah satu jalur evakuasi jika terjadi letusan Gunung Merapi. Jembatan Kali Batang yang berada pada jalur ini usianya sudah cukup tua yaitu dibangun pada tahun 1978-1979, sehingga mungkin sudah saatnya jembatan di perbaharui.
nasib truk yang melewati jambatan batang
 Kondisi jembatan sebenarnya konstruksinya cukup kuat, terbukti telah dihantam banjir lahar dingin Merapi, jembatan masih tetap kokoh dan masih bisa dilewati sampai saat ini bahkan truk-truk pasir yang rata-rata mengangkut beban 8 - 10 ton. Namun posisi jembatan yang berada di bawah sehingga membentuk tanjakan yang cukup curam dengan ketinggian sekitar 10 meter dengan sudut kurang lebih 40o dan berbelok sehingga cukup membahayakan pengguna jalan. Sudah banyak terjadi kecelakaan terutama truk-truk sirtu, kalau pengemudinya kurang mahir hampir dipastikan akan "keplorot" tidak kuat nanjak. Beberapa truk bahkan "nyemplung" ke sungai.
Jembatan Kali Batang Desa Banyuadem
 Melihat kenyataan tersebut sudah semestinya Pemerintah Daerah segera mengganti jembatan tersebut, membangun jembatan baru dan di naikkan serta di perlebar, mengingat jembatan yang saat ini hanya 1 jalur, tidak bisa untuk berpapasan mobil.

2 komentar:

  1. Jembatan maut..ono sing mbau rekso

    BalasHapus
  2. Muatan melebihi batas aturan dan tidak di tutupi membahayakan pengguna jalan yang lain.

    BalasHapus