Sabtu, 18 Mei 2013

Menyatukan Satu Dusun Dengan Membuat Jalan Tembus


Geliat perkebunan dan kemajuan jaman membuat kebutuhan pelebaran jalan setapak menjadi keharusan di setiap pedusunan yang mayoritas bermata pencaharian dengan berkebun dan pertanian. Tak ketinggalan pula di salah satu pedusunan di Desa Banyuadem tepatnya di Dusun Trolikan dengan bantuan dana aspirasi dari salah satu partai politik disalurkan dana tersebut untuk membuat talut, memperlebar jalan setapak sepanjang kurang lebih 200 meter dan jembatan kecil sepanjang 2 meter dengan lebar 3 meter. Dusun Trolikan terbagi menjadi 2 RT, dan dipisahkan persawahan dan sungai Sedu. Disebelah sungai barat sungai Sedu dikenal dengan nama Tegal Trolikan dan disebelah timur sungai Sedu dinamakan Trolikan Krajan.
Pelebaran dan jalan setapak dimaksudkan untuk memperlancar warga menuju kebun salak, juga menhubungkan antara Tegal dan Trolikan sehingga jarak menjadi lebih singkat untuk saling berkunjung.
Pembangunan dilaksanakan dengan cara gotong royong warga dusun Trolikan, diharapkan selesai dalam bulan ini.

Berikut gambar-gambar suasana gotong royong di dusun Trolikan.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar