Geliat perkebunan dan kemajuan jaman membuat kebutuhan
pelebaran jalan setapak menjadi keharusan di setiap pedusunan yang mayoritas
bermata pencaharian dengan berkebun dan pertanian. Tak ketinggalan pula di
salah satu pedusunan di Desa Banyuadem tepatnya di Dusun Trolikan dengan
bantuan dana aspirasi dari salah satu partai politik disalurkan dana tersebut
untuk membuat talut, memperlebar jalan setapak sepanjang kurang lebih 200 meter
dan jembatan kecil sepanjang 2 meter dengan lebar 3 meter. Dusun Trolikan
terbagi menjadi 2 RT, dan dipisahkan persawahan dan sungai Sedu. Disebelah
sungai barat sungai Sedu dikenal dengan nama Tegal Trolikan dan disebelah timur
sungai Sedu dinamakan Trolikan Krajan.
Pelebaran dan jalan setapak dimaksudkan untuk memperlancar
warga menuju kebun salak, juga menhubungkan antara Tegal dan Trolikan sehingga
jarak menjadi lebih singkat untuk saling berkunjung.
Pembangunan dilaksanakan dengan cara gotong royong warga
dusun Trolikan, diharapkan selesai dalam bulan ini.
Berikut gambar-gambar suasana gotong royong di dusun
Trolikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar