Sabtu, 05 Januari 2013

Musik Bernuansa Islami Rebana Pilihan Pemuda Dusun Trolikan Sebagai Penyaluran Hobi

Pemuda adalah merupakan salah satu pilar kekuatan perjuangan di suatu tempat, daerah bahkan negara. Salah satu bukti kegigihan perjuangan pemuda di Negeri Indonesia adalah bangkitnya pemuda Surabaya di bawah pimpinan Bung Tomo untuk mengganti bendera Belanda dengan Sang Saka Merah Putih dengan menyobek warna biru dari bendera Belanda yang tentu saja membuat Pemerintah Hindia Belanda berang dan menyerbu sekumpulan pemuda tersebut. Ada lagi, karena keinginan pemuda untuk ikut berjuang dalam menyatukan bangsa Indonesia, yaitu dengan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, sumpah tersebut dihadiri oleh pemuda-pemuda dari perwakilan pulau-pulau nusantara yang dijajah Belanda.

Rebana Live AL-FALAH

Dalam era pembangunan seperti sekarang ini, peran pemuda juga sangat berarti dalam berjuang memajukan negara. Partisipasi pemuda dalam hal positif seperti kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, ikut terlibat dalam organisasi pemuda desa merupakan sebuah wadah pengembangan bakat dan jati diri untuk menyongsong masa depan. Seperti yang dilakukan pemuda di dusun Trolikan selain pertemuan rutin setiap sebulan dua kali, juga menggiatkan musik bernuansa Islam rebana. Organisasi kepemudaan dusun Trolikan saat ini diketuai oleh Atib Mustofa. Dipilihnya kesenian ini karena hobi bermusik turun temurun dari para orang tua mereka. Sekitar tahun 80an di dusun Trolikan pernah terbentuk group qasidah dan pada saat itu termasuk group kesenian yang laris diundang dalam berbagai acara di dusun maupun di luar daerah.


Hasil dari setiap pementasan group rebana ini direkam dalam format mpg dan mp3, dan sebagian filenya dapad di download di blog ini (klik menu download video dan musil)